Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021, kami mengadakan PAS (Penilaian Akhir Semester) atau yang dulu biasa disebut Ulangan/Ujian Akhir Semester (UAS) secara ONLINE. Platform aplikasi tidak lagi menggunakan Google Classroom/Google Form tetapi menggunkanan aplikasi Learning Management System (LMS) berbasis moodle. Hal ini kami lakukan dengan tujuan jangka panjang agar pembelajaran selanjutnya dapat menggunakan LMS tersebut di kelas dengan TAB (Android) bantuan BOS Kinerja atau di Laboratorium Komputer.
Kami memiiki Guru sekaligus operator sekolah (helpdesk UNBK/UBKD Kabupaten) yang mampu mengelola aplikasi LMS dan Exam Caraka secara mandiri. Server UNBK yang menganggur kami manfaatkan untuk aplikasi LMS, Exam Caraka, Dapodik/PMP/Erapor dan semua server itu dapat diakses secara online. Internet yang kami gunakan adalah Indihome Fiber Optic, untuk saat ini masih 20 Mbps. Tahun 2021 akan kami upgrade ke 50 Mbps karena Pandemi Covid belum selesai sehingga Pembelajaran Jarah Jauh (PJJ) tetap dilakukan dengan skenario separuh kelas KBM di kelas dan separuhnya lagi di LMS. Pola tersebut dilakukan secara bergantian.
Hasil PAS dari aplikasi LMS apat didownload dalam bentuk file excel, urut abjad per kelas sehingga memudahkan rekapitulasi bagi guru mapel atau wali kelas. Adapun link yag dapat diakses untuk PAS adalah sebagai berikut :
Khusus untuk PAS kami menggunakan LMS Cloud karena kapasitas server yang terbatas dan untuk antisipasi jika server sekolah rusak saat PAS sedang berlangsung. Semua course/soal PAS kelas 7, 8, 9 juga dimasukkan ke server sekolah agar dapat digunakan secara offline saat belajar di kelas dan online untuk PJJ. Jika terjadi kendala saat PAS di server cloud, server sekolah dijadikan cadangan dengan alamat akses http://lmssmpn1sdm.ddns.net:8094/.
Mudah-mudahan dengan adanya learning management system (lms) ini, pembelajaran digital di kelas/lab komputer dan PJJ di rumah masing-masing dapat terukur dengan baik sehingga sekolah memiliki kendali untuk semua mata pelajaran dan semua guru yang mengajar PJJ. Jika PJJ dilakukan secara mandiri oleh guru dengan aplikasi yang berbeda-beda dan user siswa yang berbeda-beda pula, ini akan menyulitkan monitoring PJJ dan tidak dapat diterapkan dikelas karena koneksi internet sekolah sangat terbatas. Sangat mahal jika sekolah harus menyediakan internet yang dapat digunakan oleh 100 unit komputer dan 320 TAB untuk pembelajaran digital di kelas. Belum lagi masalah pengaturan proxy agar situs yang diakses dapat dibatasi.
Dengan LMS pembelajaran dapat dilaksanakan secara offline maupun online dengan content yang terstruktur sesuai kurikulum dan minggu efektif terencana dengan baik di fitur-fitur LMS.
No comments:
Post a Comment